Di zaman globalisasi ini udah ga musimnya lagi masih selalu mintain uang ke orang tua kita. Untuk alasan inilah atau itulah. Padahal untuk sebagian orang tua itu sangat membebani mereka. Kalian ngga mau kan kalo itu selalu terjadi. Trus gimana dong solusinya? Nah salah satu jalan keluarnya yaitu dengan berwirausaha sobat. Tapi ngga sembarangan wirausaha juga, karena kita harus memilih wirausaha yang ngga mengganggu sekolah kita, ngga mengganggu waktu belajar kita dan ngga terlalu membebani kita.
Kenapa sih kita ngga langsung berwirausaha aja? Kenapa harus sekolah dulu? Nah sobat sekalian, hal seperti ini pernah dikatakan oleh seorang pengusaha sukses di Indonesia. Dia adalah Om Bob Sadino. Dia berkata begini, "Mau kaya? Berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan." Memang ada benernya juga statement dari beliau, tapi masa iya? Nah akhirnya ada statement juga yang menanggapi peernyataan dari Om Bob ini. Dia berkata begini, "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya." Yup, dia adalah sang motivator handal di Indonesia yaitu Mario Teguh. Memang sih kerja keras itu penting namun pendidikan jauh lebih penting kan?
Trus kita harus wirausaha apa dong? Banyak sekali peluang bisnis yang bisa kita pilih di era globalisasi. Tanpa mengganggu sekolah dan belajar kita. Berikut beberapa contoh wirausaha yang bisa kita lakukan:
1. Les Privat
Untuk pelajar yang sudah SMA, bisa membuka les privat untuk bidang-bidang studi yang penting bagi murid SMP atau SD. Bidang studi yang bisa dijadikan sebagai lahan les privat adalah matematika, bahasa inggris, Science, dan sebagainya. Syarat untuk membuka les privat adalah otak yang encer, sabar dan telaten, serta komunikatif. Peserta les privat ini bisa diajak dari tetangga-tetangga sekitar, terutama yang akan mendekati ujian.
2. Usaha pernak-pernik
Pelajar kreatif bisa membuka usaha pernak-pernik, seperti bando, bross, ikat rambut, pin, dan sebagainya. Pelajar bisa menjual hasil usahanya kepada teman-teman sekelas dan juga teman-teman kelas tetangga. Modal utama dalam usaha pernak-pernik ini adalah kretivitas dan tahan banting. Kreativitas karena pernak-pernik yang kreatif dan lucu-lucu banyak diminari pelajar. Tahan banting karena di awal-awal usaha sering mandek alias tak ada pemasukan.
3. Penulis
Pelajar yang hobi menulis, baik fiksi maupun nonfiksi, bisa menjual tulisannya kepada penerbit untuk dibukukan. Jikalau pun tidak dibukukan, hasil karya tersebut, terutama cerpen dan puisi, tetap dapat menghasilkan uang yaitu dengan mengirimkannya ke koran atau majalah. Akan tetapi, untuk hal ini, teman-teman pelajar harus "pantang menyerah" karena seringkali tulisan tidak dimuat oleh pihak koran atau majalah. Memang, kata kunci untuk menjalani bisnis sebagai penulis adalah skill menulis, pengetahuan yang luas, dan pantang menyerah.
4. Distributor pakaian
Bagi teman-teman yang sering "jajan baju" ke daerah malioboro atau daerah lain bisa memanfaatkan hal ini sebagai suatu wirausaha baru. Dengan ini, teman-teman pelajar di daerah yang berbeda pun bisa mendapatkan pakaian model terbaru dengan harga yang miring.
5. Jual Beli Buku Loak dan Jasa Photocopy
Pelajar bisa memanfaatkan buku-buku pelajaran yang sudah tidak tepakai lagi untuk dijual ke adik-adik kelas. Jika mau, ajak kakak kelas untuk ikut berkontribusi sehingga buku-buku dari kakak kelas pun bisa dijual ke teman-teman seangkatan. Atau bisa juga lewat jasa photocopy dimana teman-teman pelajar bisa mendapatkan keuntungan karena membantu teman-teman lain mendapatkan tempat photocopy dengan mudah dan murah.
6. Online advertiser
Online advertiser merupakan bisnis di dunia maya alias internet. Caranya mudah yaitu tinggal membuat website atau blog. Pada website atau blog itu, pasangi suatu iklan seperti Google Adsense, kumpulblogger, direct ads, ziddu.com, dan lain-lain. Selanjutnya tinggal menarik pengunjung sebanyak-banyaknya agar meng-klik iklan tersebut sehingga pemilik website atau blog pun mendapat komisi. Sekali dan sebulan, cek pembayaran. Jika serius dalam usaha ini, pelajar bisa jadi online businessman beneran.
7. Jasa Design
Pelajar-pelajar yang kreatif dan hobi design bisa menjual designnya kepada orang lain. Design-design tersebut dapat diciptakan melalui pin, stiker, poster, kalender, ID-card, wesite, template, dan sebagainya. Apalagi dengan adanya kecanggihan teknologi, bisnis jasa design akan semakin mudah.
Trus kalo omsetnya cuma sedikit? Sobatku sekalian, ngga semua wirausaha harus mendapatkan keuntungan yang banyak. Apalagi kita masih remaja dan masih dalam proses pembelajaran sehingga usaha-usaha kita di masa ini akan menjadi bekal kita dalam menghadapi masa depan kelak. Toh ngga masalah dengan omset sedikit daripada tidak.
Nah gimana sobat, wirausaha nggak serumit yang kita kira kan. Namun kita juga tetap harus lebih mementingkan pendidikan yang nantinya akan bisa menunjang jiwa bisnis kita di masa depan.
Written by : 4orang.blogspot.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar